Artikel

Kamis, 26 Januari 2017

Rektor UII Mundur ?




Assalamualaikum wr. wb


Malem semuanya gaessss, udah lama gue gak nulis yaaah ada 1 tahun mungkin. Ini aja baru bersihin sawang sama debu di postan gue sebelumnya. yaah itung2 beres-beres malem dah yah haha.

dan timing gue keluar dari habitat pun gak pas banget, MALEM JUMAT. Udeh kayak makhluk sesaaaat yak muncul diwaktu yang tidak diinginkan.
Tapi ada hal penting yang pingin gue sampein ke kalian makanya gue sempetin untuk muncul dimari untuk berbagi cerita indah namun ada arti.

Langsung aja yaak gak usah pake lama.......CEKIBROOOOT
.
.
.

Untuk kalian yang belum tau, gue adalah mahasiswa UII yang belakangan ini kampus gue lagi terkenal banget sejogja bahkan se-indonesia mungkin. bukan karena prestasi baik di kancah nasional maupun internasional, melainkan 'prestasi' menghilangkan nyawa kawan kami, sodara kami beberapa hari yang lalu. Tiap hari masuk line today terooos bosh, kampus lorang mana pernah coba.


Efek domino dari kejadian ini bisa ditebak bukan? yaaak pak rektor gue pak Harsaya a.k.a pak Harsoyo siang tadi mengundurkan diri dari jabatannya. Gue yang lagi minum kopi panas mendadak minum pake idung karena shock baca beritanya. Idung, mulut sama hati gue sakit diwaktu yang bersamaan. ini lebih sakit diphp-in gebetan, dosen sama ciki karena gak dapet tazos.

Dan magrib tadi berita buruk sampe dikuping gue. pak Warek 3 pak jamil mengundurkan diri. yak ternyata orang baik cobaannya banyak. nah disini gue mau ngebahas khusus pak rektor yang sederhana dan bersahaja dikalangan mahasiswa.

Sampe ada petisi menolak mundurnya pak rektor. Itu kalo rektornya punya kelakuan kaya suku indian gak bakal muncul petisi tersebut. Dah pasti kan attitude dan keseharian beliau lah yang menggerakan mahasiswa untuk membuat sebuah petisi tersebut.


Dr. Ir. Harsoyo M,Sc. itu nama lengkapnya dengan tiga gelar sarjananya. Gue tau beberapa hal tentang beliau tapi gue gak yakin pak harsoyo bakal tau gua apa kagak yah. apalah gue cuma keset welcome yang sering diinjek2. balik lagi ke topik utamanya. gue tau pak rektor ini adalah pribadi yang bersahaja dan sederhana diliat sepintas pun kalian pun pasti bakal bisa nilai langsung bapaknya.


Ada satu hal yang bikin gue respect + bangga sama beliau. Solat berjamaah di masjid gak pernah absen dan sering i'tikaf di masjid. Walaupun gue jarang solat di di masjid kampus, tapi beberapa kali gue solat disono pasti ketemu beliau. Datang awal pulang akhir. Bahkan disetiap fakultas dipasang toak biar setiap adzan para mahasiswa sama dosen bisa berangkat ke masjid. ini ide pak harsaya aka pak harsoyo.

Jangan berani elo nuduh kalo itu pencitraan, dia ngelakuin jauh sebelum menjabat apapun dan jauh sebelum elo menepuk dada dengan pencitraan elo serta semua kesibukkan elo konsolidasi berebut jabaran publik dana jabatan di kampus. 


Ada juga yang bilang kalau beliau tidak menggunakan fasilitas kampus untuk berpergian. sering juga gue kalo lagi kekampus pak rektor ini keliling kampus dengan jalan kaki beralaskan sendal swallow gocengan itu bah. Sempet jadi bahan ledekkan sama kawan gue sewaktu liat bapak 

"tuh rektor elu jalan kaki, kasih tumpangan sana coeg"

"rektor elu tuh kasian masak jalan kaki keliling bah"

yah obrolan-obrolan guyon sehari-hari buat bahan candaan kita.
kangen masa itu ketika kasus sepelik dan se-drama ini menyerang desa konoha dan hogake kita.

Bener kata pepatah sunda si aceng petot "semakin tinggi pohon sengon semakin banyak yang nimpukin pake batu batako". 
Kejadian Diksar beberapa hari yang lalu membuat 'pohon sengon' tersebut goyang cukup kencang seperti zaskia gotik lagi manggung di pantura. Kejadian oknum sok jagoan merenggut 3 nyawa sekaligus. 3 lho 3 tiga bah. Nyawa apa gorengan itu bisa sampek tiga ilang.


inilah alasan utama pak rektor dan wakil rektor mengundurkan diri dari jabatannya semata-mata untuk melindungi mahasiswa. Mereka rela pasang badan untuk kasus ini. Bukan lembaga tertinggi Universitas yakni DPM U yang katanya menganut SG (Student Government) yang kekuasaan ada pada mahasiswa itu sendiri. Entah apa yg diaroang lakuin. Positif thinking aja mungkin mereka lagi belajar buat remediasi, atau lagi KKN atau mungkin lagi nyebokin pantat godzila.
Kami cuma butuh kalian berkomentar atau keluar dari habitat kalian, jangan malah sembunyi ketika ada masalah sedemikian pelik ini. Butuh kejelasan. Jangan jadikan kami hanya sebatas alat untuk pemilwa saja, muncul karena butuh suara kami.


Kasus ini membuat malu kami pak. Tapi kami bangga punya hogake yang selalu tegar menghadapi berbagai reaksi dari media, mengayomi tanpa menghakimi, dan dengan bijaksana mengakui kesalahan.


Sejujurnya saya -- dan segenap mahasiswa UII -- masih berharap jenengan bersedia memimpin kami hingga masa bakti usai. Satu lagi saya berharap bapak masih mau menjalan kan sisa jabatan karena kalo bukan jenengan yang mindahin toga saya siapa lagi pak? 


Namun jika memang sudah menjadi keputusan bulat dari bapak yang tentunya pilihan sulit dari beberapa pilihan, kami dengan berat hati merelakan dan mengikhlaskan dengan pengunduran diri bapak. Etika malu yang bapak junjung tinggi ini tidak bisa ditemui oleh pemimpin indonesia manapun, Salut saya pak. Dan pada akhirnya, kami hanya bisa meminta maaf. Maafkan kami jika noda yang kami ciptakan di pakaian putih bapak harus menyebabkan bapak melepaskan apa yang sedang bapak pakai dengan kerendahan hati dan kemuliaan bapak.


Bapak pernah berpesan, bahwa segala upaya bersumbu pada keikhlasan dan tawakkal. 


Terimakasih untuk segala usahanya pak. Maafkan kami sekali lagi pak sehingga seluruh beban berada di pundak bapak. Maafkan kami yang membuat bapak tidak bisa istirahat sebagaimana mestinya.


Teruntuk adik-adik kami yang menghadapa ALLAH, semoga khusnul khotimah. Berat rasanya mendengar kabar kepergian kalian secepet ini, tapi kami berbaik sangka bahwa Allah lebih sayang kalian. Banyak dari kami disini yang tidak sempat mengenalmu, tetapi diam diam meneteskan air mata sembari mendoakan segala kebaikan untukmu, kami akan memastikan hakmu atas keadilan kau dapatkan. Semoga keluarga kalian diberikan kesabaran dan ketabahan yang lebih dalam cobaan ini. Aamiin


Terimakasih Pak Rektor dan Wakil Rektor3,



Dr. Ir. Harsoyo M,sc dan Dr. Abdul Jamil, SH


Allah mboten nate sare pak. Ingat surah Al-insyraah ayat 5-6 pak.


Dari pemuja rahasiamu


Muhammad Arief Ferriyadi, Industri 2012

Gelar Tikernya »