“Siapa nih yang kentut?”
“Iyee, siapa nih, baunya kaya sempak bapak gua nih...”
“Lo ya bim? Muka lo daritadi kaya orang ngeden terus
gue perhatiin”
Kalian
pasti pernah ngedenger percakapan yang diataskan yang kalo diterusin nggak
bakalan kelar. Yak... Sebagian orang bahkan hampir semua orang pasti pernah
ngalamin kejadian ini entah sebagai “pelaku” atau malah menjadi “korban”
kebiadaban seseorang..
Dibalik
keangkeran bunyi “bom” itu, ternyata kita bisa menebak karakter dan sifat
seseorang dari bunyi dan baunya. Eyang buyut gue dulu sih ngomong gini “segala sesuatu terjadi pasti ada sebab,
akibat dan maksud dibalik itu semua”. Disini gue tau kalo kita kentut pasti
ada maksud dibaliknya-yang baunya bikin idung mesti diopname selama seminggu. Merujuk
dari kata eyang gue itu, gue memutuskan untuk meneliti kejadian tersebut. Sudah
banyak artikel dan jurnal-jurnal yang gue ciptakan selama dua tahun meneliti “gas”
tersebut.
Bahkan
akibat penelitian yang gue jalanin ini, banyak mahasiswa ingin menjadikan
penelitian ini sebagai Skripsi dan Thesis nya. Ternyata penelitian gue ini
diapresiasi oleh khalayak umum dan membuat gue coba untuk menceritakan ke
kalian para fans berat gue.
Tolong...
Jangan berebut kayak gitu, kayak anak ayam dikeparin
dedeg.
Berhubung
waktu gue nggak banyak untuk menceritakan segala kejadian di laboratorium
selama penelitian, gue sebagai Prof. Ir. Arief Januzaj Sukeceng S.pg, S.ms, S.
Teh, M.nis akan menjelaskan secara detail tentang Karakter ini:
CEKIDOT.....