Artikel

Rabu, 11 September 2013

Menebak karakter dari segi bunyi dan bentuk kentut


“Siapa nih yang kentut?”
“Iyee, siapa nih, baunya kaya sempak bapak gua nih...”
“Lo ya bim? Muka lo daritadi kaya orang ngeden terus gue perhatiin”

Kalian pasti pernah ngedenger percakapan yang diataskan yang kalo diterusin nggak bakalan kelar. Yak... Sebagian orang bahkan hampir semua orang pasti pernah ngalamin kejadian ini entah sebagai “pelaku” atau malah menjadi “korban” kebiadaban seseorang..

Dibalik keangkeran bunyi “bom” itu, ternyata kita bisa menebak karakter dan sifat seseorang dari bunyi dan baunya. Eyang buyut gue dulu sih ngomong gini “segala sesuatu terjadi pasti ada sebab, akibat dan maksud dibalik itu semua”. Disini gue tau kalo kita kentut pasti ada maksud dibaliknya-yang baunya bikin idung mesti diopname selama seminggu. Merujuk dari kata eyang gue itu, gue memutuskan untuk meneliti kejadian tersebut. Sudah banyak artikel dan jurnal-jurnal yang gue ciptakan selama dua tahun meneliti “gas” tersebut.

Bahkan akibat penelitian yang gue jalanin ini, banyak mahasiswa ingin menjadikan penelitian ini sebagai Skripsi dan Thesis nya. Ternyata penelitian gue ini diapresiasi oleh khalayak umum dan membuat gue coba untuk menceritakan ke kalian para fans berat gue.

Tolong... Jangan berebut kayak gitu, kayak anak ayam dikeparin dedeg.
Berhubung waktu gue nggak banyak untuk menceritakan segala kejadian di laboratorium selama penelitian, gue sebagai Prof. Ir. Arief Januzaj Sukeceng S.pg, S.ms, S. Teh, M.nis akan menjelaskan secara detail tentang Karakter ini:
CEKIDOT.....

Gelar Tikernya »